pantun

Ada ubi ada talas

Ada budi ad balas

Sebab pulut santan binasa

Sebab mulut badan binasa

Jalan kelam disangka terang

Hati kelam disangka suci

Akal pendek banyak dipandang

Janganlah hati kita dikunci

Anak ayam turun sembilan

Mati satu tinggal delapan

Ilmu boleh sampai ketinggalan

Tapi jangan sampai putus harapan

Anak ayam turun delapan

Mati satu tinggal tujuh

Hidup harus penuh harapan

Jadikan itu jalan yang dituju

Tumbuh merata pohon tebu

Pergi ke pasar membeli daging

Banyak harta miskin ilmu

Bagai rumah tak berdinding

Pinang muda dibelah dua

Anak burung mati di ranggah

Dari muda sampai ke tua

Ajaran baik jangan dirubah

Anak ayam turun sepuluh

Mati satu tinggal sembilan

Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh

Supaya engkau tidak ketinggalan

Tiap nafas tiadalah kekal

Siapkan bekal menjeang wafat

Turutlah nabi siapkan bekal

Dengan sebar ilmu manfaat