Senin, 16 Juli 2012

sang ayah

inika realita sebuah kehidupan??
saat dulu gua masih kecil penuh dengan kebahagiaan dimana orang tua yang sangat mendukung setiap kenginanku.
kini gua akan bercerita kehidupan yang pernah dialami oleh seorang anak bernama yayang.
dulu dia adalah anak yang manja sehingga ingin sekali disebut yayang baik oleh orang tuanya ataupun leh temannya.
saat kecil yayang adalah anak yang baik sekali,berbeda dengan anak-anak lain salah satu contonya saat yayang akan disunat, dia tidak meminta ingin diadakan acara kuda renggong tapi dia hanya minta " pa,gendong aja yayang ke depot es ya??"
itu yang dia inginkan padahal disunat adalah kewajiban anak laki-laki muslim yang harus dijalani walaupun menakutkan baginya.
beranjak dewasa yayang pun mendapat cerita bahwa ibu dan ayahnya ingin bercerai pada saat yayang umur 6thn. tapi dihalangi oleh yayang karena yayang tidak ingin terpisah oleh orang tuanya. kini rasa orang tuanya ingin bercerai pun kembali ada lagi. diasaat sang ayah melakukan kesalahan dimana dia dekat dengan wanita lain. sampai - sampai yayang pun tidak menyangka apabila ayahnya tega melakukan itu padahal keseharian ayahnya itu sangat baik, dia rajin, dan tak pernah marah-marah.
kalau kita berpikir untuk apa kita menghancurkan yang ada padahal hal itu sangat mudah dilakukan siapapn tapi yang paling sulit adalah mempertahankan yang ada.
ingin sekali yayang bertemu dengan wanita yang ingin menghancurkan keluarganya. karena dia ingin mengetahui kejadian sebenarnya tapi sang ayah tidak bisa berkata jujur dan apa adanya padahal yayang yakin ayahnya menyembunyikan kejadian yang sebenarnya.
andaikan sang ayah itu tau keinginan anak-anaknya untuk mempertahan kan apakah sang ayah dapat meredam emosi untuk menyembunyikan semuanya.
kini sang ibu pun kecewa kembali akan tingkah laku sang ayah.
makna dari semuanya adalah untuk apa kita menyembunyikan sesuatu dan tidak berkata jujur walaupun  semua itu bisa menyakiti perasaan seseorang.
belajarlah untuk jujur karena itu adalah kunci keterbukaan untuk mencapai kesuksesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar